Jum'at, 17 Juli 2020
COVID-19 HANYA FLU BIASA DAN HASIL REKAYASA UNTUK CARI UNTUNG
[MISLEADING CONTENT]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar kabar di platform media sosial Facebook yang mengklaim bahwa pandemi virus corona merupakan sebuah rekayasa untuk mencari keuntungan.
Dalam klaim itu, disebutkan pula bahwa virus corona hanyalah penyakit flu biasa.
[REFERENSI]
Stanford Children's Health menjelaskan bahwa SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah virus Corona jenis baru yang belum diidentifikasi sebelumnya dan tidak sama dengan virus Corona yang menyebabkan penyakit ringan, seperti flu biasa. Meskipun berada dalam keluarga virus Corona, SARS-CoV-2 adalah virus baru yang menyerang manusia.
Flu biasa memiliki gejala pilek dan sakit tenggorokan yang biasanya ringan dan berlangsung antara 1-2 minggu. Sedangkan Covid-19 memiliki gejala kesulitan bernafas, demam, dan batuk kering. Beberapa pasien mengalami pneumonia dan memerlukan rawat inap. Jika pneumonia bertambah parah, bisa berakibat fatal.
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus Corona penyebab Covid-19, SARS-CoV-2, adalah virus buatan buatan. Menurut artikel di Nature pada 17 Maret 2020, penelitian terhadap struktur genetik SARS-CoV-2 menunjukkan bahwa tidak ada manipulasi laboratorium. Para ilmuwan memiliki dua penjelasan tentang asal-usul virus tersebut, yakni seleksi alam pada inang hewan atau seleksi alam pada manusia setelah virus melompat dari hewan. "Analisis kami dengan jelas menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 bukan hasil konstruksi laboratorium atau virus yang dimanipulasi secara sengaja."
[REFERENSI]
https://bit.ly/30fQAFM
https://bit.ly/3h68xxp